Kau
tak perlu mendaki puncak gunung-gunung
untuk menunjukan tingginya cintamu padaku.
tak perlu mendaki puncak gunung-gunung
untuk menunjukan tingginya cintamu padaku.
Karena aku mendengar apa yang tersembunyi pada kedalaman hati dan
apa yang kulihat bukan sebagaimana mata mengukurnya.
apa yang kulihat bukan sebagaimana mata mengukurnya.
Kau melihat betapa tingginya elang menabrak pagar angkasa,
sedangkan hatimu
yang sesungguhnya mampu bersarang pada halamannya.
sedangkan hatimu
yang sesungguhnya mampu bersarang pada halamannya.
Berikanlah sepenuh hatimu padaku,
seperti udara kau hirup tanpa berfikir mencicipi rasanya.
seperti udara kau hirup tanpa berfikir mencicipi rasanya.
Cintamu yang sebenarnya bermukim dalam hatimu,
dimana kau menemukan
wajah-wajah malu
dan pemberani.
dimana kau menemukan
wajah-wajah malu
dan pemberani.
Ketika kita berdiri bersama
ada kebenaran nilai-nilai telanjang
tak mampu kita lihat.
Bukan batas-batas yang tergapai oleh sayap pikiran.
ada kebenaran nilai-nilai telanjang
tak mampu kita lihat.
Bukan batas-batas yang tergapai oleh sayap pikiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar