Ketika kehilanganmu
Hilang sudah seluruh jiwaku
Hatiku yg penuh cinta turut raib bersama dirimu
Hariku terasa hampa tanpa udara
Sangat sesak dan sakit dada ini
Seiring dengan turunnya hujan dimalam hari
Tangisan ku terwakili
Aku tahu....
Cinta kita salah
Aku salah...
Kamu salah...
Ia yg menderita...
Kau tak pernah tahu
Betapa sakitnya perasaanku
Kehilanganmu
Aku ingin kamu tahu....
Aku bukan yg dulu lagi
Karena sebenarnya
Aku sudah mati
Jiwaku ikut terbang bersama hilangnya dirimu
Didalam tubuh yg tak berarti ini
Telah hadir iblis yg bersembunyi
yg ingin selalu menyakiti
hati yg mencintai
Tuhan...
Ku tahu kamu ada
Dimana cintaku berada
Kembalikan dia kepadaku
Karena Jiwaku ada padanya
Aku Hidup...
Aku bernafas...
Aku mandi...
Aku makan...
Aku minum...
Selalu ada dia
Aku tidak dapat melupakannya
Seluruh jiwaku ada padanya
Dia...
Sang kekasih...
Sang sahabat...
Sang penghibur...
Sang penyembuh...
Sang guru...
Dia...
Hanya satu...
Tak tergantikan oleh siapa pun...
Andai aku bisa memilikinya
Aku akan bahagia selamanya
Kini ku sendiri
hanya bisa meratap tangis
dalam kesalahan
hukuman
Tubuh ini mulai lelah
dibawah ancaman
hilangnya 1 nyawa
apalah daya
Di dalam hati kecilku
Iblis berkata
biarkan ia tiada
kau masih bisa memiliki jiwamu
kehidupan adalah sebuah catatan sejarah. yang tidak hanya satu sejarah saja yang akan tercatatkan tetapi banyak dan tak terbatas. maka benar jika yang dikerjakan tidak hanya satu saja maka masalah pasti akan datang. dengan ini maka kita harus sadar kalau kita harus menyelesaikan sejarah kehidupan kita dengan baik walau pasti datang masalah !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar