Tuhan….
Aku bangga jadi diriku sekarang,
meski air mata yang tak mungkin akan ku keluaran keluar jua,
meski harus memulai dari awal dan memulai dari ketidak percayaan
tuhan aku tidak pernah ingin jadi orang hebat,
juga memiliki kehebatan,
cukuplah diriku sekarang dengan jiwaku apa adanya,
aku ingin tidur pada ke-egoisan dunia yang mengejar nafsu,
aku ingin tidur dari mimpi yang tak pasti ujungnya,
aku ingin bangun di saat senyum itu ada pada duniaku,
tuhan aku berterima kasih pada-MU
kau berikan senyuman yang tak bisa aku lupakan,
kau berikan sebagian orang yang selalu menghargaiku bukan karna aku hebat,
tuhan ijinkan aku s’lalu melihatnya,
meski mungkin dia tak ingin aku,
tapi cukup bangga pada diriku, masih ada yang ingatku dan menghargaiku
Tuhan, aku hidup untuk diriku, juga untuk senyum itu,
Aku ingin s’lalu melihat senyum itu, meski samar mata melihat,
Dan berkhayal pada mimpi siank hari,
Tuhan aku sadar pada diriku aku lemah dan hanya bisa bersandar pada bahuku sendiri,
Dan berjalan pada dua kaki ku dan meriah pada dua tanganku…
Tapi cukup bangga dan bahagia, karna kau masih berikan ku hidup,
Dan senyum itu
aku harap aku bisa bersamamu dengan senyummu,…..
aku tak peduli pada duniaku, dan mimpiku….
saat ini mimpiku hanya dirimu………
aku sadar saat ini tak bisa bahagiakan dirimu…..
dan tak bisa redakan amarahmu dan keinginanmu…..
tapi sudikah tinggal sejenak disana menungguku…..
aku pergi tak selama, aku pasti kembali pada duniamu…..
tuhan apa mimpiku bisa jadi kenyataan pada harapku….
tentang seorang wanita yg mau menungguku, yang bisa menjaga dirinya pada kejam dunia….
yang memahami ku dari segala sisi dan memintaku tinggal disisinya…
tuhan harapku pada seorang wanita yang menjadi pengganti hilangnya harapku pada indahnya kasih sayank….. yang tak ku mengerti sejak kecil….
tuhan aku sadar aku hanya bisa berharap pada dirimu seorang dan menangis pada rasaku sendiri…..
tuhan bukankan pintu rejeki dan muahkan untukku agar aku bisa membahagiakan orang yang ingin ku sayank .
aku ingin satu bukan dua, aku ingin bahagiakan bukan melukai, aku ingin hidup untuk seorang wanita yang ku sayank.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar